BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 06 Agustus 2009

MACAM MAJAS

Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran dari pengarang. Majas dibagi menjadi beberapa macam, yakni majas perulangan, pertentangan, perbandingan dan penegasan.

1. Gaya bahasa perbandingan ada beberapa macam :

A. Majas Metafora
Majas metafora adalah gabungan dua hal yang berbeda membentuk suatu pengertian yang baru. Contoh : raja siang, kambing hitam, dll.

B. Majas Alegori
Majas alegori adalah cerita yang digunakan sebagai lambang yang digunakan untuk pendidikan. Contoh : anjing dan kucing, kelinci dan kura-kura, dsb

C. Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang membuat banda mati seolah-olah hidup memiliki sifat-sifat manusia. Contoh :
- Kereta api tua itu meraung-raung di tengah kesunyian malam jumat pahing.
- awan menari-nari di angkasa

D. Majas Perumpamaan
Majas perumpamaan adalah suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh :
- Bagaikan harimau pulang kelaparan
- Seperti manyulam di kain lapuk

E. Majas Antilesis
Majas antilesis adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berlawanan. Contoh :
- Semua kebaikan ayahnya dibalas dengan keburukan yang menyakitkan.

F. Majas Simbolik
Majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau lambang. Contoh:
- Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
- Melati, lambang kesucian

G. Majas Metonimia
Majas yang menggunakan ciri atau lebel dari
sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut. Contoh:
- Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok
gudang garam)

H. Majas Sinekdot
Majas yang menyebutkan bagian untuk
menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas
sinekdot terdiri atas dua bentuk berikut.
1) Praspropate : Menyebutkan sebagian untuk seluruh. Contoh :
- Batang hidungnya pun tidak terlihat di pesta itu.
2)Totem Proparte : Menyebutkan seluruh untuk sebagian. Contoh :
- Persib menang atas persija.


2. Gaya Bahasa Pertentangan ada beberapa macam :

A. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah suatu gaya bahasa yang bersifat melebih-lebihkan. Contoh :
- Ibu itu terkejut setengah mati ketika mendengar anaknya tidak lulus ujian nasional.

B. Majas Ironi
Majas ironi adalah gaa bahasa yang bersifat menindir dengan halus. Contoh :
- Pandai sekali kau baru datang ketika rapat mau selesai

C. Majas Litotes
Majas litotes adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu yang baik menjadi bersifat negatif. Contoh :
- Mampirlah ke gubuk saya! (padahal rumahnya besar dan mewah)

D. Majas Paradoks
Majas Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh :
- Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.


3. Gaya bahasa penegasan ada beberapa macam :

A. Majas Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut
dan makin lama makin meningkat. Contoh:
- Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri
minyak.

B. Majas Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut
yang makin lama menurun. Contoh :
- Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran
itu.

C. Majas Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak
memerlukan jawaban. Tujuannya untuk memberikan penegasan, sindiran,
atau menggugah. Contoh :
- Apakah orang ini yang selalu kau banggakan ?

D. Majas Tautologi
Majas Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali
sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim. Contoh:
- Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan
bersaudara.

E. Majas Repetisi
Majas Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan. Contoh:
- Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang
kuharap.


4. Gaya bahasa pengulangan ada beberapa macam :

A. Majas Aliterasi
Majas Aliterasi adalah majas yang mengulang bunyi konsonan yang sama. Contoh :
- Gadis manis menangis hatinya teriris iris.

B. Majas Antanaklaris
Majas Antanaklaris adalah majas yang mengulang kata yang sama dengan arti berbeda. Contoh :
- Buah hatinya menjadi buah bibir tetangganya.

C. Majas Paralelisme
Majas Paralelisme adalah majas yang mengulang ungkapan yang sama dengan tujuan memperkuat maknanya. Contoh :
-Sunyi itu mati, dunyi itu duka, sunyi itu lupa.
-Hidup adalah perjuangan, hidup adalah persaingan, hidup adalah kesia-siaan.

0 komentar: